Kamis, 08 Maret 2018

HAPPY BIRTHDAY AISYAH ( dari meli, imel, tyas )

Happy birthday Aisyah 16th semoga tambah tomat ya,  tambah cantik subhanallah tapi jangan melebihi ana, semester 2 semoga ente rangking 1 di kelas ya kalo perlu paralel. Pinter fisikane biar banggain bu nenik dan pak karsadi. Tahun depan semoga ketrima di ITS yaaaa.  semoga resmi taaruf sama zharyb yaa..  Tambah mancung hidung nyawa tambah ++ lahhh oh ya kan ana udah doain ente ya sekarang ente yang doain ana biar nikah sama anoman wkwk -Melimeryana
Happy birthday Aisyah 16th yang hampir 17th yaa semoga tidak cepat tua seperti kita(aku) ya saya tidak tua jugaa, aku berharap yang terbaik buat km, semoga km selalu taat ibadah, berbakti kepada orang tua, jgn lupa sm saya dan meli ceedo, semoga yg kamu harapkan bisa terkabul Amiin.. Buat Aisyah semogaa mendapatkan jodoh yg terbaik walaupun jika nantinya tidak bersama dg syrf ataupun dengan siapapun. Jgn lupa doain kita juga yg disini. Semoga ini bisa buat kenangan hidup km.. Eaa imel sok ah. Ais ini memang tidak bisa diungkapkan dg kata2 tp ini terlalu panjang sepanjang hidup km oke mksh -Rizki Amelia (calon ****)

Senin, 19 Februari 2018

Karya Ilmiah Remaja IPS ( Peran Orang tua Sebagai Sarana Menghindarkan Anak Dari Kenakalan Remaja)



MAKALAH BAHASA INDONESIA
PERAN ORANG TUA SEBAGAI SARANA MENGHINDARKAN ANAK DARI KENAKALAN REMAJA
logo.png
Disusun Oleh
·      Meli Meryana
·      Nur Voni Khasanah
·      Riski Arya Gustomo
XI IPS 2
SMA NEGERI 2 PEKALONGAN
Jalan Kusuma Bangsa, Panjang, Pekalongan, Jawa Tengah 51141
Telp 424401, Email: smadapekalongan@yahoo.co.id
2018
BAB I
I.                  PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah tidak bisa lagi dibanggakan. Perilaku kenakalan remaja saat ini sulit diatasi. Baru-baru ini sering kita dengar berita ditelevisi maupun di radio yang disebabkan oleh kenakalan remaja diantaranya tawuran, pemerkosaan, narkoba dan banyak lagi yang dilakukan oleh pelajar SMA. Kehidupan remaja pada masa kini mulai memprihatinkan. Remaja yang seharusnya menjadi kader-kader penerus bangsa kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Bahkan perilaku  mereka cenderung merosot. Hal itu bisa saja terjadi pada anak yang kurang perhatian dari orang tua karena kebanyakan remaja yang terjerumus ke hal yang tidak baik karena orang tua mereka lalai dalam mendidik anak mereka dan biasanya anak yang terjerumus karena korban perceraian. Orang tua pun mempunyai peran penting untuk membentuk suatu kepribadian seseorang dalam bertingkah laku, dan dalam berpola pikir. Pergaulan itu sendiri terbagi menjadi dua macam, pergaulan yang negatif dan pergaulan yang positif. Pada perkembangan zaman saat ini yang tampak jelas memang pergaulan negatif yang lebih mengarah kepada para remaja dalam bertingkah laku didalam kehidupan sosial. Sedangkan pergaulan yang bersifat positif jarang sekali diperlihatkan para remaja didalam kehidupan sosialnya, karena remaja banyak terpengaruh didalam lingkungan khususnya. Dimana para remaja harus bisa memilih dan mengikuti suatu pergaulan yang mana menurutnya adalah suatu yang baik atau positif. Para remaja memang seharusnya malakukan adaptasi didalam kehidupan sosialnya dalam berinteraksi maupun dalam pergaulan sehari-harinya, karena adaptasi dimana remaja dapat menyesuaikan diri dalam bertingkah laku dan cara berpikir didalam lingkungannya. Oleh karena itu, kami sebagai remaja yang berpendidikan sadar bahwa kenakan remaja harus segera dihilangkan, kami mengangkat permasalahan ini sebagai bahan karya tulis.
B.      Permasalahan
1.     Apa itu remaja?
2.     Apa perbedaan remaja laki laki    dengan            remaja perempuan?
3.     Apa itu kenakalan            remaja?
4.     Bagaimana menjadi remaj aynag baik?
5.     Apakah peran orang tua sangat penting sebagai sarana menghindarkan anak dari kenakalan remaja?
C.     Tujuan
Penulisan karya tulis ini bertujuan agar para remaja dapat mengetahui pengertian dari remaja itu sendiri dan dapat mengetahui perngertian, akibat, dan solusi tentang kenakalan remaja sebagai acuan bagi remaja agar tidak melakukan hal hal yang negatif selain itu, tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengingatkan para orang tua agar lebih memperhatikan masa depan anak nya agar menjadi pribadi yang lebih baik dari orang tua itu sendiri dan berguna bagi nusa bangsa
BAB II
II.               ISI
1.    Pengertian remaja
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Pasa masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.
2.    Perbedaan remaja laki laki dengan remaja perempuan
psikologis dan biologis antara pria dan wanita . 1) Pusat komunikasi dan ketrampilan Pusat Keterampilan komunikasi & bahasa tubuh didalam otak wanita jauh lebih besar daripada pusat komunikasi yang berada di dalam otak Pria. Dengan demikian Wanita umumnya lebih mampu mengolah kata-kata dan menggunakan bahasa daripada pria, asalkan semua faktor lain konstan. Wanita memberikan perhatian khusus terhadap kata-kata, dan bisa membaca bahasa tubuh dan ekspresi wajah orang lain dengan cara yang jauh lebih baik dibandingkan dengan laki-laki. 2) Sharing(curhat) vs pemecahan masalah: Pria pada umumnya lebih mandiri daripada wanita, bahkan lebih memilih memecahkan masalah mereka sendiri tanpa perlu berbicara dengan siapapun.Wanita di sisi lain justru akan menjadi tertekan jika tidak berbagi masalah yang sedang mereka hadapi dengan teman-teman mereka, walaupun jika teman-teman mereka tidak mampu memberikan solusi. Namun ini biasanya justru bisa menjadi sumber konflik utama dalam sebuah hubungan, dimana ketika seorang wanita memberitahukan kepada suaminya tentang masalah yang dihadapi dengan maksud ingin berbagi dengan dia – akan tetapi kemudian wanita menjadi terkejut dengan jawaban sepihak pria (yang dimaksudkan untuk memberikan solusi untuk masalah ini). Ini juga merupakan alasan kenapa wanita bisa pergi ke kamar mandi bersama-sama dengan teman-teman sesama wanita, mereka hanya ingin berbagi pengalaman bersama-sama disuatu tempat di mana yang paling dianggap tidak ada orang yang bisa melihat mereka

3) Hasrat dan jenis kelamin: Daerah di dalam otak yang bertanggung jawab untuk hasrat seksual jauh lebih besar pada otak Pria, dan sebagai hasilnya: Pria memikirkan seks lebih sering daripada wanita Pria lebih jauh tertarik dengan melihat penampilan wanita Pria bisa dengan mudah melekat pada seorang wanita, hanya karena penampilannya yang hot. Wanita lebih tertarik dengan kepribadian dan sumber daya seorang Pria, sedangkan pria cenderung mengidolakan penampilan fisik wanita, dan bisa mengorbankan banyak sifat lainnya hanya demi mendapatkan hal yang paling menarik dengan seorang wanita. 4) Agresi vs diplomasi: Wanita secara biologis akan menghindari konflik, kecuali beberapa faktor psikologis lain yang mempengaruhi sifat asli mereka (seperti membenci identitas mereka, melihat protes maskulin ). Disisi lain, Pria pada umumnya jauh lebih agresif. Penelitian menunjukkan, bahwa laki-laki lebih baik dalam hal mengenali wajah yang sedang marah, daripada wanita. Hal ini yang memungkinkan Pria dengan cepat bisa mengenali siapa lawan-lawan mereka. Seorang wanita yang khas akan mencoba untuk menghindari konflik dan menjaga perdamaian, sementara seorang pria yang khas tidak akan mundur jika seseorang sedang mengancam atau menantangnya. 5) Berpikir logis vs pemikiran emosional : Pria pada umumnya bisa mengambil keputusan tanpa terpengaruh emosi, sementara itu kebanyakan wanita pada umumnya lebih mempertimbangkan faktor-faktor lain yang terkait dengan emosi yang umumnya diabaikan oleh pria. Pada intinya wanita lebih mengedepankan perasaan, sedangkan pria lebih mengedepankan logika dalam berfikir mereka. Misalnya sebagai contoh, Pria dan Wanita yang akan membeli barang :

Beredasarkan fisik
Remaja laki-laki :
  1. Suara besar
  2. Tumbuh jakun
  3. Pertumbuhan penis dan kantung zakar
  4. Ereksi dan ejakulasi
  5. Badan berotot
Remaja perempuan :
  1. Pertumbuhan rahim dan vagina
  2. Menstruasi pertama
  3. Pinggul melebar
  4. Payudara membesar sebagai persiapan untuk menyusui bayi
3.    Pengertian kenakalan remaja
Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.[1]

Jenis Kenakalan

Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal pada tahun 1899 di Illinois, Amerika Serikat.[2]
Jenis-Jenis Kenakalan Remaja :
  • Penyalahgunaan narkoba
  • Seks bebas
  • Tawuran antar pelajar

membolos sekolah

- kebut-kebutan di jalanan

- Penyalahgunaan narkotika

- perilaku seksual pranikah

- perkelahian antar pelajar


Penyebab kenakalan

Kenakalan remaja itu terjadi karena beberapa faktor, bisa disebabkan dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).[3]
Faktor Internal
  • Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
  • Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
Faktor Eksternal
  • Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
  • Teman sebaya yang kurang baik
  • Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.

Dampak kenakalan remaja:

·         Kenakalan dalam keluarga: Remaja yang labil umumnya rawan sekali melakukan hal-hal yang negatif, di sinilah peran orang tua. Orang tua harus mengontrol dan mengawasi putra-putri mereka dengan melarang hal-hal tertentu.Namun, bagi sebagian anak remaja, larangan-larangan tersebut malah dianggap hal yang buruk dan mengekang mereka. Akibatnya, mereka akan memberontak dengan banyak cara. Tidak menghormati, berbicara kasar pada orang tua, atau mengabaikan perkataan orang tua adalah contoh kenakalan remaja dalam keluarga.
·         Kenakalan dalam pergaulan: Dampak kenakalan remaja yang paling nampak adalah dalam hal pergaulan. Sampai saat ini, masih banyak para remaja yang terjebak dalam pergaulan yang tidak baik. Mulai dari pemakaian obat-obatan terlarang sampai seks bebas.Menyeret remaja pada sebuah pergaulan buruk memang relatif mudah, dimana remaja sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal negatif yang menawarkan kenyamanan semu. Akibat pergaulan bebas inilah remaja, bahkan keluarganya, harus menanggung beban yang cukup berat.
·         Kenakalan dalam pendidikan: Kenakalan dalam bidang pendidikan memang sudah umum terjadi, namun tidak semua remaja yang nakal dalam hal pendidikan akan menjadi sosok yang berkepribadian buruk, karena mereka masih cukup mudah untuk diarahkan pada hal yang benar. Kenakalan dalam hal pendidikan misalnya, membolos sekolah, tidak mau mendengarkan guru, tidur dalam kelas, dll.

Dampak Kenakalan Remaja

·         Dampak kenakalan remaja pasti akan berimbas pada remaja tersebut. Bila tidak segera ditangani, ia akan tumbuh menjadi sosok yang bekepribadian buruk.
·         Remaja yang melakukan kenakalan-kenakalan tertentu pastinya akan dihindari atau malah dikucilkan oleh banyak orang. Remaja tersebut hanya akan dianggap sebagai pengganggu dan orang yang tidak berguna.
·         Akibat dari dikucilkannya ia dari pergaulan sekitar, remaja tersebut bisa mengalami gangguan kejiwaan. Yang dimaksud gangguan kejiwaan bukan berarti gila, tapi ia akan merasa terkucilkan dalam hal sosialisai, merasa sangat sedih, atau malah akan membenci orang-orang sekitarnya.
·         Dampak kenakalan remaja yang terjadi, tak sedikit keluarga yang harus menanggung malu. Hal ini tentu sangat merugikan, dan biasanya anak remaja yang sudah terjebak kenakalan remaja tidak akan menyadari tentang beban keluarganya.
·         Masa depan yang suram dan tidak menentu bisa menunggu para remaja yang melakukan kenakalan. Bayangkan bila ada seorang remaja yang kemudian terpengaruh pergaulan bebas, hampir bisa dipastikan dia tidak akan memiliki masa depan cerah. Hidupnya akan hancur perlahan dan tidak sempat memperbaikinya.
·         Kriminalitas bisa menjadi salah satu dampak kenakalan. Remaja yang terjebak hal-hal negatif bukan tidak mungkin akan memiliki keberanian untuk melakukan tindak kriminal. Mencuri demi uang atau merampok untuk mendapatkan barang berharga.

Cara Menjadi Remaja yang Dewasa

1
Tentukan mengapa kamu ingin bersikap dewasa. Sebelum mengubah aspek apa pun dalam kehidupan sehari-hari, temukan dahulu motifnya. Apakah kamu sendiri yang menginginkannya atau karena terpaksa? Jika kamu ingin berubah karena dipaksa oleh seseorang atau kamu menyadari perlunya perubahan, tetapi tidak menyukai hal tersebut, keinginanmu tidak bisa terpenuhi. Bersikap dewasa sekadar ingin membuat teman, orang tua, atau guru terkesan adalah bukti bahwa kamu sama sekali belum dewasa. Jadi, kamu masih perlu belajar cara bersikap dewasa.
  • Pikirkan apa akibatnya jika kamu bersikap tidak dewasa? Apakah kamu akan gagal ujian sains? Akan tinggal kelas? Tidak mendapat uang jajan? Pikirkan konsekuensi dan ketidaknyamanan yang harus kamu hadapi jika kamu bersikap tidak dewasa. Kamu akan lebih termotivasi jika mengambil keputusan dengan alasan yang kuat atau ingin mencegah terjadinya akibat buruk di kemudian hari.
Tunjukkan sopan santun. Biasakan mengatakan “tolong” dan “terima kasih”. Orang lain tidak akan meminta kamu bersikap sopan. Jadi, jagalah sopan santun di setiap kesempatan. Contohnya: saat makan bersama orang lain, biasakan mengunyah sambil menutup mulut, jangan mengambil makanan yang disajikan dengan sendok yang kamu gunakan, katakan “tolong” dan “terima kasih” kepada orang lain. 2
Lakukan apa yang diminta oleh orang-orang yang memiliki otoritas. Setelah kamu mendapat tugas dari orang tua atau guru, segera selesaikan dan jangan ditunda. Biasakan menanggapi ucapan mereka dengan mengatakan: “Ya, pak” atau “Baik, bu”.
Patuhi semua aturan di rumah. Walaupun terasa tidak adil, aturan dibuat agar kamu selalu aman. Orang tua atau wali menetapkan peraturan karena mereka mencintai kamu. Jika ada peraturan yang sulit dijalankan, bicarakan baik-baik dengan mereka. Belajarlah mengambil sikap. Jauhkan diri dari teman yang mengajak kamu melakukan kegiatan yang merugikan atau membahas hal-hal yang negatif.
Kendalikan emosi. Jangan pernah mencaci maki siapa pun saat marah sebab sikap dan ucapan yang kasar akan melukai perasaan orang lain dan menyulitkan diri sendiri. Berusahalah menahan kemarahan dan atasi dengan cara yang konstruktif.
Belajarlah menerima konsekuensi. Jika kamu dimarahi orang tua karena melalaikan tugas, jangan pernah membentak mereka. Selesaikan tugasmu dengan baik agar masalah segera teratasi. 3
Perhatikan keadaan sekitar. Alihkan tatapan dari video yang kamu tonton di ponsel 5 kali setiap 1 jam. Hentikan dahulu gim yang kamu mainkan untuk melihat orang-orang di sekelilingmu.
Jadilah pribadi yang bertanggung jawab. Bertanggung jawab berarti “mampu menanggapi” stimulus dengan bijaksana. Jika kamu mendapat tugas atau mengetahui ada sesuatu yang salah, hadapi dengan pikiran yang tenang dan tentukan tujuan yang ingin kamu capai. Contohnya: benahi baju yang berserakan di lantai kamar, cuci piring yang kamu gunakan, jangan mengenakan kaus kaki berlubang, rawat dan beri makan hewan peliharaan, belajar dengan tekun, lakukan kegiatan yang bermanfaat, atau apa saja yang bisa membentukmu menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Semakin sering kamu memberikan tanggapan, kemampuanmu akan semakin meningkat.
  • Selesaikan tugas. Belajarlah untuk ujian jauh-jauh hari. Kerjakan semua tugas rumah yang sudah ditentukan. Jika kamu sudah bekerja, jangan membolos.
·         Carilah tokoh panutan sebagai teladan. Kamu bisa memilih siapa saja, misalnya: ibu, guru, juara olahraga, atau penemu di bidang sains.
·         Bacalah buku. Buku bisa menjadi teman baik dan sumber informasi yang bermanfaat sebab selalu ada hal-hal baru yang bisa kamu pelajari dengan membaca buku. Selain menambah kosa kata, kamu akan semakin bijak jika sering membaca buku.
·         Cari tahu berita dan peristiwa terkini di surat kabar atau sumber tepercaya lainnya. Jangan menonton saluran TV yang menayangkan acara hiburan dan gosip untuk mendapatkan informasi tentang hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
·         5
·         Pikirkan baik-baik sebelum bertindak. Sebelum melakukan atau mengatakan sesuatu, pertimbangkan dahulu apakah pendapat atau tindakanmu bermanfaat. Jangan langsung bereaksi dan bersikap emosional ketika kamu menghadapi masalah. Tenangkan diri sambil berusaha mencari solusi terbaik. Pikiran adalah perangkat yang sangat mengagumkan, tetapi membutuhkan waktu untuk memberikan solusi.
1
Perhatikan postur tubuh. Remaja yang dewasa tidak membungkuk atau berjalan sambil menyeret kaki. Bayangkan di puncak kepala ada benang yang menarik tubuhmu ke atas.
  • Biasakan duduk atau berdiri tegak. Postur tubuh yang buruk membuatmu terkesan letih dan berdampak negatif bagi punggung.
Kenakan busana untuk orang dewasa, bila perlu. Kedewasaan lebih terlihat melalui tindakan daripada melalui ucapan dan pakaian.
  • Ingatlah bahwa kesederhanaan adalah pilihan terbaik. Jangan membeli pakaian, perhiasan, dan benda-benda lain yang mahal. Agar terlihat dewasa, tunjukkan melalui sikap, alih-alih menghabiskan uang.
·         Jangan merias wajah secara berlebihan. Taburi wajah dengan bedak bubuk secukupnya. Pakailah lipstik berwarna lebih tua tanpa lipgloss agar wajahmu terkesan lebih tua dan pakailah maskara agar matamu terlihat lebih besar.

Kamis, 31 Agustus 2017

Contoh Proposal

Contoh Proposal

logo.pngosis.pngPROPOSAL PELAKSANAAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA HUT SMA N 2 PEKALONGAN YANG KE-33
 

            Tema “ MENCIPTAKAN SENI DAN KREASI”
16 Desember 2017
I. PENDAHULUAN

            A. Latar Belakang
            B. Tujuan Kegiatan
II. ISI PROPOSAL

            A. Tema
            B. Macam-macam Kegiatan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan
            C. Peserta
            D. Peralatan yang Dibutuhkan

III. SUSUNAN KEPANITIA
IV. ANGGARAN DANA
V. PENUTUP

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seni adalah salah satu kreatifitas yang patutnya kita kembangkan semakin besar. Salah satu cara pegembangannya melalui Pentas Seni.

OSIS SMA Negeri 2 Pekalongan akan mengadakan pentas seni bagi siswa disetiap kelasnya. Pentas seni tersebut dilakukan untuk meningkatkan apreasiasi siswa dalam dunia peran dan melatih rasa percaya diri yang hingga saat ini masih sangat kurang.

Musik modern juga mampu mengembangkan kreatifitas siswa dalam seni. Adapula kontes band maupun penyanyi yang akan menambah kesan semangat dalam suasana. Pentas Seni ini pula diadakan untuk menghibur siswa yang sebentar lagi akan siap menjalani ujian.

Selain itu, Pentas Seni ini juga dapat menjadi hiburan dalam rangka Hut SMA N 2 Peklongan yang ke-33. Untuk itulah, OSIS merasa perlu untuk mengadakan acara ini dengan tema “MENCIPTAKAN SENI DAN KREASI”



B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan kegiatan dilaksanakannya acara ini adalah :
1. Mempererat tali silaturahmi antar sesama siswa dan siswi SMA Negeri 2 Pekalongan
2. Memupuk semangat untuk bekerja sama dalam satu tujuan.
3. Meningkatkan kreatifitas siswa dalam bidang seni
4. Sebagai sarana hiburan bagi siswa
5. Untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap hasil karya seni dan budaya daerah
6. Sebagai langkah untuk menerapkan teori pada mata pelajaran  seni dan budaya
7. Untuk menampilkan berbagai hasil karya seni dan budaya tradisional

II. ISI PROPOSAL

A. Tema
Dalam kegiatan kali ini tema yang akan kami angkat adalah “MENCIPTAKAN SENI DAN KREASI’’  yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasakan bagaimana rasanya bersosiliasi dengan seseorang di sekitar dan melatih kepercayaan diri.

B. Macam-macam Kegiatan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Adapun kegiatan, waktu dan tempat pelaksanaan Pentas Seni ini adalah :
1. Pentas Drama
2. Modern Dance
3. Band
4. Pentas Seni
5. Tarian Daerah
1. Sambutan – Sambutan kepada:
1.      Kepala Sekolah
2.      Para Tamu Undangan
3.      Siswa siswi SMA N 2 Pekalongan
Tanggal            : Senin, 18 Desember 2017
Waktu               : 08.00 WIB – 08.15

Tempat              : Lapangan Basket SMA N 2 Pekalongan
2. Pentas Drama :
Tanggal              : Senin, 18 Desember 2017
Waktu                : 08.15 WIB – 08.45
Tempat               : Lapangan Basket SMA N 2 Pekalongan
Koordinator       : Ahmad Mahdi

3. Modern dance :
Tanggal               : Senin, 18 Desember 2017
Waktu                 : 09.00 WIB – 09.45 WIB
Tempat               : Lapangan Basket SMA N 2 Pekalongan
Koordinator        : M. Ghulam

4. Band
Tanggal             : Senin, 18 Desember 2017
Waktu               : 10.00 WIB – 11.00 WIB
Tempat              : Lapangan Basket SMA N 2 Pekalongan
Koordinator : Riyan Setyanto
*Pukul 11.00 WIB – 13.15 adalah kegiatan ISHOMA (Istirahat, Sholat, Dan Makan)
6. Pentas Seni
Tanggal            : Senin, 18 Desember 2017
Waktu             : 13.15 WIB – 14.00 WIB
Tempat            : Lapangan Basket SMA N 2 Pekalongan
Koordinator    : Nasrul Amin
7. Tarian Daerah
Tanggal             : Senin, 18 Desember 2017
Waktu              : 14.15 WIB– 14.50 WIB
Tempat             : Lapangan Basket SMA N 2 Pekalongan
Koordinator     : Safna Alissa
8. Penutup
Tanggal            : Senin, 18 Desember 2017
Waktu                : 14.50 WIB– 15.00 WIB
Tempat               : Lapangan Basket SMA N 2 Pekalongan

Pembawa Acara : Nasrul Amin dan Ahmad Mahdi
Pembaca Doa     : M. Abidil

C. Peserta
Peserta kali ini yang dapat mengikuti Pentas Seni adalah perwakilan masing-masing siswa kelas dari tiap kelas SMA Negeri 2 Pekalongan.

D.  Peralatan yang Dibutuhkan
1. Panggung
2. Tratak
3. Microfon
4. Kursi, Meja, dll
5. Kostum
6. Atribut
7. Spanduk/MMT

III. SUSUNAN KEPANITIA
Pelindung                    :  Kepolisian dan Satpam
Penanggung Jawab     :  Budi Hartati (Kepala Sekolah)
Pengarah                     :  Tanto, S.Pd (Kesiswaan)
Ketua Panitia              :  Meli Meryana
Sekretaris I                  :  Safna Alissa

Sekretaris II                :  Ahmad Mahdi
Bendahara I                :  Nasrul Amin
Bendahara II               :  Riyan Setyanto
Seksi Acara                 : - M. Ghulam
                                       - Dendi Wahono
                                       - Noval
Seksi Dana Usaha       : - Monalisa Geovani
                                       - Abil Arzaqi
                                       - Johan Ilham
Seksi Humas               : - Riskina Amalina P.
                                      - Abidil
                                      - Zanuar
                                       - Ariawan
Seksi Keamanan          : - Sabila Riski
                                       - Perdana Satya
                                       - Fikri
Seksi Dekdok              : - Febriana Falentin
                                       - V. Andree
                                       - Fidya
Seksi Perlengkapan      : - Nur Voni Khasanah
                                       - Riski Arya
                                       - Putri
Seksi Konsumsi             : - Ayu Febria
                                       - Arham Syarif
Seksi Sponsor               : - Aprilia Utari
                                       - Ibad
                                       - Narendra
Sie. Kebersihan           : - Winda Febriana
                                      - Wahyu Sendi

IV. ANGGARAN DANA

Dalam kegiatan Pensi kali ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat maupun yang dikeluarkan agar pensi ini berjalan dengan baik.

Kegiatan ini diperoleh dari dana:
1. Dana Kas sekolah         : Rp. 15.000.000-
2. Dana Partisipasi siswa   : Rp.  10.000.000-
3. Dana Sponsor Honda    : Rp.  30.500.000-
4. Dana Sponsor Indosat  : Rp.  50.000.000-
5. Dana Pastisipasi guru    : Rp.   5.000.000-
Total                                 : Rp. 110.500.000-

Biaya pengeluaran:
1. Sewa Meja, Kursi, Karpet   : Rp. 13.000.000-
2. Penyewaan Panggung         : Rp.   3.500.000,-
3. Penyewaan Alat Musik       : Rp.   1.000.000,-
4. Biaya Penataan Panggung  : Rp.   2.000.000,-
5. Konsumsi                            : Rp. 50.000.000,-
6. Spanduk                              : Rp.   1.000.000,-
7. Lain – Lain                          : Rp. 25.000.000,-
Total                                       : Rp. 95.500.000,-

V. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari sekolah. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan dan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang tertulis, dengan disetujuinya proposal kegiatan ini akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan olahraga di sekolah ini.

Atas perhatian Kepala Sekolah SMA N 2 Pekalongan maka kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan mohon doa restu agar dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih.


PROPOSAL KEGIATAN PENTAS SENI
DALAM RANGKA Hut SMA N 2 Pekalongan yang ke-33
Disahkan di :
Pekalongan, 10 Desember 2017

Mengetahui,

Ketua Panitia                                                                                      Ketua OSIS


Meli Meryana                                                                                        Safna Alissa


                                                              Kepala Sekolah









wkwkwkwkw